ANALISIS PENGELOLAAN DANA BADAN USAHA MILIK DESA STATUS BERKEMBANG DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP PEREKONOMIAN DESA (STUDI KASUS PADA BUMDES TEMBELING DAN BUMDES BINTAN BUYU, KECAMATAN TELUK BINTAN, KABUPATEN BINTAN)

  • Hani Sulistyowati Program Studi Akuntansi. STIE Pembangunan Tanjungpinang
  • Salihi Salihi Program Studi Akuntansi, STIE Pembangunan Tanjungpinang
  • Muhammad Isa Alamsyahbana Program Studi Akuntansi. STIE Pembangunan Tanjungpinang
Keywords: Bumdes, Fund Management, Contribution To Village Economy

Abstract

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pembentukan, pengelolaan, dan aspek operasional BUMDes, serta kontribusi dan dampak ekonomi langsung maupun tidak langsung dari BUMDes Tembeling dan BUMDes Bintan Buyu terhadap peningkatan usaha ekonomi desa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Informan penelitian ini terdapat 4 kelompok, yakni kelompok pertama Kepala Desa, kelompok kedua Ketua BUMDes serta pengelola unit masing-masing BUMDes, kelompok ketiga salah satu masyarakat sekitar BUMDes Tembeling dan BUMDes Bintan Buyu, dan kelompok keempat pihak Dinas PMD. Teknik yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan dari 7 indikator pada Peraturan Daerah Kabupaten Bintan Nomor 9 Tahun 2007 tentang Pembentukan dan Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), BUMDes Tembeling dan BUMDes Bintan Buyu belum sepenuhnya sesuai dan belum dapat memberikan kontribusi terhadapat perekonomian desa.

Kata Kunci : BUMDes, Pengelolaan Dana, Kontribusi Terhadap Perekonomian Desa

 

Abstract

The purpose of this study is to analyze the formation, management, and operational aspects of BUMDes, as well as the direct and indirect economic contributions and impacts of BUMDes Tembeling and BUMDes Bintan Buyu on improving village economic efforts. The method used in this research is a qualitative method. There are 4 groups of informants for this research, namely the first group is the Village Head, the second group is the Head of BUMDes and the unit managers of each BUMDes, the third group is one of the communities around BUMDes Tembeling and BUMDes Bintan Buyu, and the fourth group is the PMD Service. The techniques used are data reduction, data presentation and conclusion drawing. The research results show that based on the 7 indicators in Bintan Regency Regional Regulation Number 9 of 2007 concerning the Formation and Management of Village-Owned Enterprises (BUMDes), Tembeling BUMDes and Bintan Buyu BUMDes are not fully compliant and have not been able to contribute to the village economy.

Keywords: Bumdes, Fund Management, Contribution To Village Economy

Published
2024-07-01
How to Cite
Sulistyowati, H., Salihi, S., & Alamsyahbana, M. I. (2024). ANALISIS PENGELOLAAN DANA BADAN USAHA MILIK DESA STATUS BERKEMBANG DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP PEREKONOMIAN DESA (STUDI KASUS PADA BUMDES TEMBELING DAN BUMDES BINTAN BUYU, KECAMATAN TELUK BINTAN, KABUPATEN BINTAN). CASH, 7(2), 158-167. https://doi.org/10.52624/cash.v7i2.2456