Konsep Akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan Masjid (Studi Kasus Pada Masjid Ikhlas Muhammadiyah Pampangan)

  • Rina Widyanti universitas muhammadiyah sumatera barat
Keywords: Akuntabilitas, Pengelolaan Keuangan, Masjid

Abstract

KONSEP AKUNTABILITAS
DALAM PENGELOLAAN KEUANGAN MASJID
(STUDI KASUS PADA MASJID IKHLAS PAMPANGAN NAN XX)

Rina Widyanti
Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
Rinawidyanti99@yahoo.com
Dewi Rahmayanti
Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
dewi.rahmayanti,dtr@gmail.com

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk memaknai secara menyeluruh konsep akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan masjid. Penelitian ini mengambil objek pada Masjid Ikhlas Muhammadiyah yang berada di kelurhan Pampangan Nan XX Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang. Penelitian ini dilakukan dengan metode Studi Kasus (Case Study) yakni, pengamatan secara detail terhadap obyek atau orang, baik pada satu titik waktu atau beberapa titik waktu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam Konteks konstruksi budaya yang diterapkan di Masjid Ikhlas Muhammadiyah Pampangan, akuntansi dapat diterima dengan baik sebagai instrumen yang penting bagi pengelolaan masjid sebagai bentuk perwujudan kejujuran dan pertanggungjawaban.Laporan keuangan masjid dilakukan sangat sederhana. Dengan bentuk, empat kolom yakni uraian, penerimaan, pengeluaran dan saldo. Pelaporannya tidak dilakukan secara konsisten dan periodik. Sejatinya akuntansi dalam prakteknya mendorong transparansi dan akuntabilitas, namun bergeser menjadi instrumen yang mendorong prilaku ibadah yang “ria”. Oleh karena itu diharapkan adanya dillema dalam penerapan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan di masjid Ikhlas Muhammadiyah menuntun pendekatan akuntansi yang khas dalam rangka mendorong perubahan konstruksi budaya di daerah tersebut.
Kata Kunci: Akuntabilitas, Pengelolaan Keuangan, Masjid.
Abstract
This research aims to thoroughly understand the concept of accountability in the financial management of mosques. This research is taking the object of Masjid Ikhlas Muhammadiyah located in Kelurhan of Nan XX District Lubuk Begalung City Padang. This research is done by case study method, which is the detailed observation of the object or people, either at a time point or some point in time. The results showed that in the context of the cultural construction applied in Masjid Ikhlas Muhammadiyah Pampangan, accounting is well received as an instrument that is important for the management of the mosque as a form of honesty and Accountability. The mosque's financial statements are very simple. By form, four columns are descriptions, receipts, expenses and balances. The reporting is not done consistently and periodically. Indeed, accounting in practice encourages transparency and accountability, but shifts into instruments that encourage the "RIA" of worship. Therefore, it is expected that the Dillema in the application of transparency and accountability of financial management in Masjid Ikhlas Muhammadiyah led a typical accounting approach in order to encourage the change of cultural construction in the area.
Keyword: accountability, financial management, the mosque

Published
2020-03-04
How to Cite
Widyanti, R. (2020). Konsep Akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan Masjid (Studi Kasus Pada Masjid Ikhlas Muhammadiyah Pampangan). CASH, 3(02), 46-57. https://doi.org/10.52624/cash.v3i02.1434